Edukasi Pengemasan Produk Pangan Khas Lokal Daerah Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Di Kelurahan Bugih Pamekasan
DOI:
https://doi.org/10.32664/dharma.v3i2.2157Kata Kunci:
Pangan Lokal, Pemberdayaan, PengemasanAbstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kondisi ibu-ibu di Kelurahan Bugih, Pamekasan, yang sebagian besar berprofesi sebagai ASN, pedagang, dan ibu rumah tangga, serta mulai berwirausaha sejak Agustus 2023 dengan memproduksi makanan ringan khas lokal seperti kerupuk tette, kacang koro, rengginang, dan keripik talas. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kemasan produk yang masih sederhana, belum memiliki label, dan strategi pemasaran yang terbatas, sehingga nilai jual produk relatif rendah. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pendampingan tentang pentingnya pengemasan yang menarik, informatif, dan sesuai standar keamanan pangan guna meningkatkan daya tarik konsumen serta nilai ekonomi produk. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif melalui empat tahapan yaitu identifikasi awal, pelatihan edukatif, pendampingan implementasi, dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi pengemasan mampu meningkatkan keterampilan pelaku usaha dalam merancang kemasan modern dengan label identitas lokal, serta berdampak pada peningkatan harga jual dan omzet hingga 20–30%. Selain itu, pelaku usaha semakin aktif memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp untuk memperluas jangkauan pasar. Implikasi praktis dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemandirian ekonomi ibu-ibu rumah tangga dan penguatan potensi usaha pangan lokal berbasis rumah tangga di Kelurahan Bugih, Pamekasan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dharma Nusantara: Jurnal Ilmiah Pemberdayaan dan Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
