Sistem Informasi Pembelian Suku Cadang di PT Fuboru Indonesia

Abstrak

Pembelian suatu barang dari supplier merupakan suatu unsur penting bagi perusahaan untuk melakukan pengadaan barang. Karena dalam suatu pembelian banyak sekali yang harus diperhatikan seperti kualitas barang, kuantitas barang, harga barang, dan masih banyak atribut barang lainnya yang nantinya barang tersebut akan dijual lagi kepada pelanggan. Salah satu Perusahaan yang memiliki proses bisnis/siklus pembelian kepada supplier adalah PT. Fuboru. Namun sampai saat ini PT. Fuboru dalam proses pembelian ke supplier dan manajemen barang di Gudang masih menggunakan cara manual yaitu dengan mencatat pembelian barang dan keluar masuknya barang tidak dicatat secara sistematis hanya mencatat pembelian dari supplier pada buku buku dan nota pembelian sering terjadi kehilangan karena penyimpanan nota pembelian masih berupa arsip sehingga menyebabkan tidak adanya rekam data pembelian secara sistematis. Hal ini menyebabkan masalah pada pelayanan kepada pelanggan dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam perhitungan stok secara manual/tidak terkomputerisasi maka jika terdapat barang yang persediaanya habis tidak segera dilakukan pengadaan barang akan memakan waktu pada proses pengadaan barang kepada supplier. Sehingga dibutuhkan sistem yang dapat memudahkan bagian Gudang dan pembelian untuk melakukan pemesanan barang dan monitoring stok barang di Gudang. Dalam penelitian ini akan dibuat sistem informasi pembelian berbasis web pada PT. Fuboru Indonesia.  Sistem informasi yang dibuat dapat melakukan penyimpanan data terhadap transaksi pembelian supplier yang dilakukan dan pengelolaan barang yang ada pada gudang PT. Fuboru Indonesia. Selain itu dapat memudahkan PT Fuboru Indonesia dalam melakukan monitoring pembelian dan pengelolaan barang di Gudang. Penelitian menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor). Dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dapat memudahkan peneliti dalam membangun sistem informasi dikarenakan sistem dikerjakan secara bertahap mulai dari pengumpulan persyaratan sampai pada implementasi. Setiap tahap dilakukan secara optimal sebelum tahap selanjutnya sehingga dapat meminimalisir kesalahan.