Rancang Bangun Prototipe Sistem Rekomendasi Kualitas Air Untuk Budidaya Ikan Nila
DOI:
https://doi.org/10.32664/smatika.v14i02.1352Kata Kunci:
amonia, Arduino Nano ATmega-328, Kualitas air, PH, Rule Based ReasoningAbstrak
Dalam pembudidayaan ikan, dibutuhkan proses khusus baik untuk ikan sebagai bahan makanan maupun sebagai ikan hias. Selain pangan dan cuaca, yang perlu diperhatikan adalah kualitas air. Kualitas air meliputi kandungan amonia, suhu air, pH, kekeruhan, serta total padatan terlarut atau Total Dissolved Solids (TDS). Kualitas air yang buruk akan menyebabkan munculnya senyawa racun, sisa pakan, bahan organik, dan zat-zat yang menyebabkan penyakit pada ikan. Sebaliknya, kualitas air yang baik dapat mengurangi tingkat kekeruhan air, sehingga cahaya matahari cukup atau bahkan dapat meningkatkan produktivitas ikan. Penelitian ini membahas tentang alat pendeteksi kualitas air dengan menggunakan lima sensor, yaitu sensor suhu, sensor pH, sensor amonia, sensor TDS, dan sensor kekeruhan, yang akan disambungkan pada Arduino Nano ATmega-328 untuk membaca data sensor. Pengujian dilakukan pada lima jenis kondisi air yang berbeda: air kolam ikan nila, air bersih, air kolam ikan nila yang dicampur dengan air bersih, air kolam ikan lele, dan air kolam ikan nila yang dicampur dengan air kolam ikan lele. Standar deviasi pada suhu, pH, serta amonia untuk semua kondisi air adalah kurang dari 0,1. Standar deviasi untuk TDS pada air kolam ikan lele dan air kolam ikan nila yang dicampur dengan air kolam ikan lele adalah kurang dari 1,0, dan kekeruhan memiliki nilai di bawah 7.
Referensi
[2] F. D. Wulansari and Ardiansyah, “Pengaruh Detergen Terhadap Mortalitas Benih Ikan Patin Sebagai Bahan Pembelajaran Kimia Lingkungan,†Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, vol. 1, no. 2, 1013.
[3] B. Bahrin, “Sistem Pakar Deteksi Kualitas Air Dengan Metode Forward Chaining Pada Laboratorium ‘Aquaryan’ Marisa,†Simtek : jurnal sistem informasi dan teknik komputer, vol. 5, no. 1, pp. 12–20, Apr. 2020, doi: 10.51876/simtek.v5i1.66.
[4] E. D. Agustiningsih, “Perancangan Perangkat Monitoring Kualitas Air Pada Kolam Budidaya Berbasis Web Localhost,†Jurnal UMRAH, 2016.
[5] E. al. Dhinakaran, “IoT-Based Environmental Control System for Fish Farms with Sensor Integration and Machine Learning Decision Support,†International Journal on Recent and Innovation Trends in Computing and Communication, vol. 11, no. 10, pp. 203–217, 2023, doi: 10.17762/ijritcc.v11i10.8482.
[6] M. M. Rashid, A. A. Nayan, M. O. Rahman, S. A. Simi, J. Saha, and M. G. Kibria, “IoT based Smart Water Quality Prediction for Biofloc Aquaculture,†International Journal of Advanced Computer Science and Applications, vol. 12, no. 6, pp. 56–62, 2021, doi: 10.14569/IJACSA.2021.0120608.
[7] Maiyulis, M. Syahrizal, and P. G. Muthe, ““Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Ginjal Menggunakan Metode Rule Based Reasoning,†Information System Development, 2018.
[8] F. H. Khasan, D. Syauqy, and R. Primananda, “Sistem Rekomendasi dan Pemantauan Kualitas Air Kolam Bibit Budidaya Ikan Nila menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM),†Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 8, no. 2 SE-, Feb. 2024, [Online]. Available: https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/13352
[9] H. Abduh, “Diagnosa Penyakit Pada Ikan Air Tawar Dengan Metode Rule-Based Dan Case Based Reasoning,†PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, vol. 4, no. 1, p. 67, Aug. 2019, doi: 10.51557/pt_jiit.v4i1.216.
[10] S. Pemantauan, K. A. Berbasis, M. Octaviani, and N. Paramytha, “IoT-Based Water Quality Monitoring System for Catfish Ponds at Agrowisata Tekno 44,†vol. 9, no. 1, pp. 10–17, 2024.
[11] A. Bhawiyuga and W. Yahya, “Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Budidaya Menggunakan Aquaculture Water Monitoring System Using Wireless Sensor,†Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), vol. 6, no. 1, pp. 99–106, 2019, doi: 10.25126/jtiik.201961292.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis telah menyetujui bahwa pemegang hak cipta adalah SMATIKA Jurnal. Dan Author berhak menyebarkan artikel tanpa seijin SMATIKA jurnal.