Branding TPA Wisata Edukasi Talangagung Kabupaten Malang

Penulis

  • Cheryke Selsa Adia Stiki Malang
  • Pujiyanto Pujiyanto Universitas Negeri Malang
  • Fariza Wahyu Arizal

DOI:

https://doi.org/10.32664/mavis.v1i02.419

Kata Kunci:

branding, media promosi, edukasi, wisata

Abstrak

Branding merupakan rangkaian pembentukan nama, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang mengindentifikasikan produk/jasa. Corporate identity yang meliputi nama, logo, tagline, warna, tipografi dan elemen gambar, menjadi unsur utama pembentuk brand. Karena corporate identity lebih menarik, unik dan berbeda dengan yang lain menjadi mudah dikenal oleh masyarakat. TPA Talangagung juga merupakan tempat pengelolaan sampah terpadu yang telah memilah sampah organik dan sampah non-organik. TPA Wisata Edukasi Talangagung menjadi fasilitas wisata edukasi diawali dengan untuk mengajak masyarakat belajar memilah sampah. Hal tersebut kegiatan wisata edukasi yang ditawarkan oleh outdoor yaitu outbound dan camping ground. TPA Talangagung banyak belum mengetahui tentang wisata edukasi tersebut. Tujuan perancangan branding sebagai upaya meningkatkan brand image tersebut dapat mengenal dan menarik minat konsumen untuk datang ke TPA Wisata Edukasi Talangagung. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hal ini perlu dilakukan guna mengumpulkan data-data pendukung untuk penyusunan konsep perancangan branding. Maka perancangan branding ini dilakukan dengan bentuk visual yang unik dan menarik dapat diaplikasikan ke dalam media promosi sehingga dapat membentuk brand image TPA Wisata Edukasi Talangagung.

Referensi

Anam, M. S. (2015). Perancangan Visual Branding Kabupaten Kudus Sebagai Upaya Promosi Kabupaten. Jurnal Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Dharmando. (2016). Perancangan Visual Branding Media Promosi Kampoeng Djawi Kabupaten Jombang. Jurnal DKV Adiwarna.

Gibson, H. (1998). The Educational Tourist. Journal of Physical EducationEducation. Recreation and Dance.

Jefkins, F. (n.d.). Periklanan. Erlangga.

Jefkins, F. (1995). Public Relations. Erlangga.

John E Kennedy & Dermawan, & R, S. (2006). Marketing Communication: Taktik dan Strategi. PT. Bhuana Ilmu Populer.

Kintokosari, T. (2010). Desain Komunikasi Visual Sebagai media Pengenalan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah. Universitas Sebelas Maret.

Landa, R. (2006). Designing Brand Experiences. Thomson Delmar Learning.

Maulana, A. E. (n.d.). The End of The Line : Mengakhiri Istilah ATL vs BTL. Online.

Mayers, K. (2009). Paduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. Unesco Office.

Philip Kotler & Keller, kevin lane. (n.d.). Manajemen Pemasaran, Jilid 1 (13 (ed.)). Erlangga.

Pradhikta. (2016). Perancangan Komunikasi Visual Makam Bung Karno Berbasis Sejarah Untuk Menjadi Tempat Tujuan Wisata Kota Malang. Institut Bisnis Dan Informatika.

Pujiyanto. (2013). Iklan Layanan Masyarakat. Andi.

R, S. P. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak. Andi.

Rodger. (1998). Leisure, Learning and Travel. Journal of Physical Education.

Rustan, S. (2009). Mendesain Logo. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rutmawarti, S. (2018). The Heart of East Java Resmi Jadi Branding Wisata Kabupaten Malang. Merdeka.Com. https://malang.merdeka.com/ka%0A%0Abar-malang/the-heart-of-east-%0A%0Ajava-resmi-jadi-branding-wisata-%0A%0Akabupaten-malang-%0A%0A170311c.html

Sanjaya, Tisna & Damayanti, N. (2007). Pengolahan Sampah An Organik Untuk Material Seni Rupa. Laporan Hasil Riset Unggul ITB.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta.

Tjipto, F. (2007). Strategi Pemasaran. Andi.

Unduhan

Diterbitkan

2019-09-30