Visual Strategy as Branding Reinforcement  Tulungagung Regency Through Cethe Decorative Art and Kopi Ijo Coffee

Penulis

  • Mega Pandan Wangi Universitas Dinamika
  • Yunanto Tri Laksono Universitas Dinamika
  • Dimas Antoni Daniswara Universitas Dinamika

DOI:

https://doi.org/10.32664/mavis.v7i02.2123

Kata Kunci:

Branding Kota, kopi ijo, seni hias cethe, strategi visual, tulungagung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi visual sebagai upaya penguatan branding Kabupaten Tulungagung melalui seni hias cethe dan tradisi kopi ijo yang menjadi ciri khas daerah. Sebagai warisan budaya tak benda, cethe merupakan seni melukis permukaan kopi menggunakan bubuk kopi yang memiliki nilai estetika, simbolik, dan identitas yang kuat, sementara kopi ijo menjadi ikon kuliner yang unik di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pelaku seni, pelaku usaha kopi, serta pihak pemerintah daerah. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan teori semiotika visual dan konsep place branding untuk mengidentifikasi elemen visual yang efektif dalam membangun citra kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemasan visual seni hias cethe dan kopi ijo melalui film dokumenter dapat memperkuat narasi identitas di Kabupaten Tulungagung sebagai kota dengan kekayaan tradisi kuliner dan seni kreatif. Strategi visual yang konsisten dan terpadu berpotensi meningkatkan daya tarik pariwisata, memperluas jangkauan promosi, serta menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap budaya lokal.

Referensi

[1] A. H. Ali and Moh Muhrim Tamrin, “PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL BRANDING TERMINAL DUNGINGI,” Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis, vol. 15, no. 2, 2022, doi: 10.51903/pixel.v15i2.883.

[2] E. Chandra and N. D. Chandra, “Fenomenologi Personal Branding Cosplayer: Studi Desain Komunikasi Visual dan Media Sosial,” MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 7, no. 01, pp. 51–59, Mar. 2025, doi: 10.32664/mavis.v7i01.1783.

[3] A. Z. Ramadhan, S. Sunarmi, and S. Sarwanto, “Analisis Identitas Visual Kupat Tahu Magelang: Komunikasi, Estetika, dan Muatan Informasi dalam Membangun Citra Kuliner Daerah,” MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 7, no. 01, pp. 43–50, Mar. 2025, doi: 10.32664/mavis.v7i01.1764.

[4] D. Setia Dewi et al., “Karakteristik Gapura Perbatasan Kabupaten Ponorogo (Kajian Semiotika visual,” vol. 7, no. 2, pp. 9–17, 2025, doi: 10.32664/mavis.v7i01.1880.

[5] B. Ilhaminnur, Supriyono, and Suparno, “Studi Komparatif Pelaku Usahatani Muda Dalam Analisis Kelayakan Usaha Pada Subsistem Agribisnis Di Kabupaten Tulungagung,” Jurnal AGRIBIS, vol. 9, no. 1, 2023, doi: 10.36563/agribis.v9i1.747.

[6] D. A. Pandansari, E. P. Purnomo, and A. N. Kasiwi, “Dinamika City Branding Kota Surakarta Dalam Menarik Minat Berkunjung Wisatawan,” Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, vol. 46, no. 1, 2020, doi: 10.33701/jipwp.v46i1.1036.

[7] R. A. Prabowo, “RAGAM HIAS TRADISIONAL JAWA Studi Rekonstruksi Visual Untuk Desain Kriya Kayu,” Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa, vol. 11, no. 1, 2019, doi: 10.33153/brikolase.v11i1.2500.

[8] J. Fernando, “Pemanfaatan Media Sosial Instagram dalam membentuk Personal Branding Generasi Milenial,” KOMUNIKA, vol. 9, no. 1, 2022, doi: 10.22236/komunika.v9i1.7892.

[9] Y. Febrianty, D. Pitoyo, F. A. Masri, M. A. Anggreni, and Z. Abidin, “Peran Kearifan Lokal dalam Membangun Identitas Budaya dan Kebangsaan,” El-Hekam: Jurnal Studi Keislaman, vol. 7, no. 1, 2023.

[10] A. N. Muzaki, A. Trisiana, and E. S. Putri, “PEMAHAMAN MODEL PROJECT CITIZEN BAGI SISWA SMA/MA DALAM MEMPERKOKOH IDENTITAS NASIONAL,” Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn, vol. 9, no. 1, 2022, doi: 10.36706/jbti.v9i1.16193.

[11] N. A. F. Diba and P. Dwitasari, “Desain Merchandise untuk Media Pendukung Promosi Kabupaten Tulungagung Sebagai ‘Kota Cethe,’” Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, vol. 21, no. 1, 2022, doi: 10.12962/iptek_desain.v21i1.12637.

[12] J. Indiana, “KEANEKARAGAMAN PENGERTIAN YANG MELIPUTI ILMU DAN SENI,” TAMUMATRA: Jurnal Seni Petunjukan, vol. 2, no. 1, 2019, doi: 10.29408/tmmt.v2i1.1519.

[13] D. A. Daniswara, “Pembuatan Film Dokumenter Tentang Kopi Ijo dan Seni Cethe Khas Kota Tulungagung,” Tesis, 2018.

[14] M. R. Aji Saputra, D. A. Gede Agung, and A. N. Efendi, “Nilai Budaya dan Historis Bangunan Museum Keraton Sumenep sebagai Muatan Karakter Profil Pelajar Pancasila,” GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2022, doi: 10.19105/ghancaran.vi.7085.

[15] L. P. Pertiwi and E. S. Indrawati, “HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS SOSIAL DENGAN PERILAKU MEMBELI AKSESORI MOBIL PADA KOMUNITAS GREAT COROLLA DI MAGELANG,” Jurnal EMPATI, vol. 8, no. 1, 2019, doi: 10.14710/empati.2019.23599.

[16] Firdaus and D. S. Wijaksono, “PRODUKSI FILM DOKUMENTER ‘SPIRIT OF JAVA GAMELAN,’” Medium, vol. 10, no. 1, 2022, doi: 10.25299/medium.2022.vol10(1).9056.

[17] F. aulia Ficky, “(SEBUAH ALTERNATIF) PENGEMBANGAN SKEMA PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL BAGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL,” JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa, vol. 5, no. 1, 2023, doi: 10.52005/dasarrupa.v5i1.141.

[18] Y. T. Laksono, “ANALISIS BRAND COMMUNICATION SEBAGAI PENINGKATAN LOCAL PRODUCT PLACEMENT OLEH CREATIVEPEDIA,” Sintesa, vol. 2, no. 02, pp. 93–112, Jul. 2023, doi: 10.30996/sintesa.v2i02.8686.

[19] A. ASRIN, “METODE PENELITIAN EKSPERIMEN,” Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences, vol. 2, no. 01, 2022, doi: 10.59174/mqs.v2i01.24.

[20] S. Anholt, “Competitive Identity: A new model for the brand management of nations, cities and regions,” Policy & Practice - A Development Education Review, no. 4, 2007.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30