Ergonomi dalam Narasi Visual: Analisis Workstation melalui Semiotika Ruang dan Waktu di Film Dimsum Martabak

Penulis

  • Ahmad Riyadi Swandhani Universitas Telkom
  • Bintang Nugraha Universitas Telkom
  • Nur Sabariah Universitas Telkom
  • Sheila Andita Putri Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.32664/mavis.v7i02.2079

Kata Kunci:

ergonomi, film, semiotika, workstation

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan ergonomi dalam narasi visual pada film Dimsum Martabak melalui pendekatan semiotika ruang dan waktu. Ergonomi, yang berfokus pada desain dan pengaturan ruang kerja yang optimal, memiliki dampak signifikan terhadap kenyamanan dan produktivitas individu dalam lingkungan kerja. Film ini, sebagai sebuah karya seni, menyajikan ruang kerja yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat interaksi fisik tetapi juga sebagai medium untuk mengkomunikasikan dinamika karakter dan hubungan sosial. Pendekatan semiotika ruang dan waktu digunakan untuk mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen ruang dalam film, seperti tata letak dan workstation, serta penggunaan waktu dalam adegan, menyampaikan pesan tentang ergonomi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Analisis ini mengungkapkan bagaimana film tersebut membentuk pemahaman penonton tentang pentingnya ergonomi dalam konteks visual yang lebih luas, serta bagaimana desain ruang kerja dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan psikologis karakter. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman bagaimana elemen-elemen visual dalam film dapat berfungsi sebagai cerminan kondisi ergonomis dalam kehidupan nyata.

Referensi

[1] Y. A. Piliang, “Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analisis Teks,” Mediator, vol. 2, no. 2, 2004.

[2] N. Lustyantie, “Pendekatan Semiotik Model Roland Barthes dalam Karya Sastra Prancis,” in Seminar Nasional FIB UI, 2012.

[3] E. Hartono and A. P. Jati, “Analisis Semiotika Elemen Visual pada Ilustrasi Buku ‘Cicada’ Karya Shaun Tan,” TUTURRUPA, vol. 4, no. 2, pp. 96–106, 2022.

[4] A. R. Swandhani, A. C. K. Azis, and C. Chalik, “Analisis Desain Citra pada Produk Kemasan Indomie dengan Metode Semiotika,” MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 6, no. 02, pp. 74–80, Sep. 2024, doi: 10.32664/mavis.v6i02.1314.

[5] R. Wirianto and L. R. M. Girsang, “Representasi Rasisme pada Film 12 Years A Slave (Analisis Semiotika Roland Barthes),” 2016, Jakarta.

[6] K. Budiman, Semiotikavisual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Jalasutra, 2011.

[7] B. H. Hoed, Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, 3rd ed. Depok: Komunitas Bambu, 2014.

[8] T. A. Sebeok, Signs: An Introduction to Semiotics. University of Toronto Press, 2021.

[9] A. Sufyan and A. Suciati, “Perancangan Sarana Pendukung Lesehan Aktivitas Rumah Tangga,” Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia, vol. 2, no. 2, pp. 178–192, 2017.

[10] V. Chandra, M. S. Hardiman, I. N. Sila, and M. Hum, “Ruang dan Waktu dalam Anime Kimi No No Wa,” Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, vol. 9, no. 3, pp. 117–122, 2019.

[11] N. Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.

[12] A. Sobur, Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

[13] S. K. Dharsono, Pengantar Estetika. —, 2017.

[14] Y. A. Piliang, Hipersemiotika: Tafsir Culture Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jala Sutra, 2003.

[15] A. Sobur, Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016.

[16] A. R. Swandhani, D. Wahjudi, and L. Lukitaningsih, “Semiotika Roland Barthes Sebagai Pendekatan untuk Mengkaji Logo Kantor Pos,” Gorga: Jurnal Seni Rupa, vol. 12, no. 1, p. 182, 2023.

[17] H. Muttaqin and S. H. Yudhanto, “Analisis Semiotika Teks pada Arca Loga Lembah Bada,” MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 7, no. 01, pp. 22–32, Mar. 2025, doi: 10.32664/mavis.v7i01.1776.

[18] A. Sullivan, “Dimsum Martabak [Motion Picture],” 2018.

[19] Y. A. Ramadhan, D. W. S. R. Wardani, R. Komala, and K. Berawi, “Hubungan antara Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Kantoran: Literature Review,” Medical Profession Journal of Lampung, vol. 14, no. 11, pp. 2042–2050, 2024.

[20] W. Nakpan et al., “Exploring Ergonomic Risk Factors and Discomfort Levels in Work-from-Home Settings: A Study during the COVID-19 Pandemic,” Interdisciplinary Research Review, vol. 18, no. 5, 2023.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-25