Perancangan Desain Kemasan Minuman Teh Untuk Meningkatkan Brand Awareness
DOI:
https://doi.org/10.32664/mavis.v70i2.2006Kata Kunci:
Brand Awareness, Citra Merek, Desain KemasanAbstrak
Kemasan memiliki berbagai fungsi seperti melindungi produk dari berbagai penyebab kerusakan, sebagai media komunikasi produk dan menjadi branding kepada para konsumen, menjaga produk agar dapat menjadi tahan lebih lama, dan memicu minat beli konsumen. Tampilan kemasan menjadi salah satu elemen yang dapat membangun identitas merek dan menarik perhatian konsumen. UMKM “Waktunya Ngeteh” mulai mengubah nama merek dan merancang kemasan yang baru untuk mengenalkan produknya kepada para konsumen dan membedakan citra mereknya dengan kompetitor. Terdapat dua tahapan metode yang digunakan yakni tahap persiapan dan tahap penciptaan. Tahap persiapan mengacu pada metode desain modern yang mencakup tiga tahapan yakni identifikasi, analisis, dan sintesis. Sedangkan tahap penciptaan mencakup tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dengan menerapkan berbagai tahapan tersebut, desain yang dihasilkan dapat sesuai dengan tujuan perancangan. Kemasan yang dirancang dengan menerapkan strategi desain yang terfokus pada ilustrasi dapat meningkatkan brand awareness produk. Hasil penelitian ini adalah sebuah desain kemasan yang sesuai dengan citra merek, target audiens dan faktor kompetitor produk sejenis.
Referensi
[1] P. B. Djurdjev and V. Maletic, “Visual Impact of Graphic Information in the Package,” Proceedings of Informing Science & IT Education Conference (InSITE) 2011, 2011.
[2] S. Julianti, The Art of Packaging. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014.
[3] P. A. Prastyo, Y. A. Kanti, and R. Nurfitri, “Penerapan Desain Kemasan yang Efisien dan Ekonomis untuk Sayur Mayur pada Produk Bada,” pp. 43–49, 2024.
[4] H. Kertajaya, Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta: Jakarta, 2020.
[5] Dhurup, Mafini, and Dumasi, “The Effect of Packaging, Price, and Brand Awareness on Brand Loyality: Evidence From The Paint Retailing Industri,” Journal Management Sciences, South Africa, 2014.
[6] R. F. Wilantara and Susilawati, Strategi dan kebijakan pengembangan UMKM: upaya meningkatkan daya saing UMKM nasional di era MEA. Bandung: Refika Aditama, 2016.
[7] A. Putra, A. D. Safitri, C. O. M. Saputri, H. Arifinda, Della Aulia Riskha Nugraheni, and G. S. B. Witjaksono, “Packaging Training And Socialization For Small And Medium Enterprise (SME) In Blitar Sub-District To Increase Selling Value Of Product Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur,” Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan, vol. 1, no. 3, pp. 244–249, 2023.
[8] A. K. Hendrawan, A. D. Iswahyuni, and A. Ramadhani, “Pelatihan Pembuatan Kemasan (Packaging) Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Olahan Makanan Dan Minuman Di Mitra Binaan Fatayat Nu Kabupaten Cilacap,” Abdi Teknoyasa, vol. 3, no. 1, pp. 96–101, 2022, doi: 10.23917/abditeknoyasa.v3i1.430.
[9] Ndubisi, “Entrepreneurship and Service Innovation,” Journal of Business & Industrial Marketing, vol. 29, pp. 449–453, 2014.
[10] A. Widiati, “Peranan Kemasan Dalam Meningkakan Pemasaran Umkm Di Mas Pack Terminal Kemasan Pontianak,” Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, vol. 8, no. 2, pp. 67–76, 2019.
[11] T. Anggraini and I. Iqbal, “Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Pembiayan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Pada Bank Syariah Indonesia Sukaramai,” Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, vol. 9, no. 204, pp. 95–105, 2024.
[12] Kotler and Keller, Marketing Management. Pearson: Prentice Hall, 2016.
[13] M. E. Apriyanti, “PENTINGNYA KEMASAN TERHADAP PENJUALAN PRODUK,” vol. 2, no. 1, pp. 20–27, 2018.
[14] A. Listya, “Konsep dan pengunaan warna dalam infografis”.
[15] Y. Wang, “Illustration Art Based on Visual Communication in Digital Context,” Mobile Information Systems, 2022.
[16] W. Weiten, Psychology Themes and Variations 9th edition. Wadsworth: Cengage Learning, 2013.
[17] A. Ramdhan and D. K. Visual, “Merancang narasi dan visual untuk komik fiksi,” vol. 3, no. 1, pp. 19–33, 2023.
[18] M. Nurcahyo, “PROSES KREATIF DAN PENDIDIKAN DESAIN ( Kasus Pengalaman Belajar Desain di Era Digital ),” vol. 10, no. 2, pp. 86–97, 2022.
[19] N. N. Marwee and S. R. Masrol, “Design and Development of Satay Delivery Packaging Box,” vol. 2, no. 1, pp. 1018–1029, 2021.
[20] R. S. Aryaputra, K. R. V. Lengkong, and J. Rahmadian, PERANCANGAN MOCK UP MERCHANDISE UNTUK PRODUK KEDAI KOPI. Purbalingga: EUREKA MEDIA AKSARA, 2024.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.