Perancangan Desain Infografis Dan Kampanye Tentang Bahaya Rokok Bagi Pelajar Tingkat Menengah Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32664/mavis.v7i01.1612Kata Kunci:
Bahaya Merokok, Infografis, Kampanye, Kesadaran Kesahatan, PelajarAbstrak
Prevalensi merokok di kalangan remaja Indonesia terus meningkat, menjadi masalah kesehatan serius. Data dari Survei Kesehatan Indonesia dan Global Youth Tobacco Survey menunjukkan bahwa 7,4% remaja usia 10-18 tahun adalah perokok aktif, dengan tren kenaikan pada rokok elektronik. Faktor sosial, paparan iklan, serta kurangnya edukasi yang menarik berkontribusi terhadap perilaku ini, sehingga diperlukan strategi komunikasi yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang infografis dan kampanye digital yang efektif dalam menyampaikan bahaya merokok bagi pelajar tingkat menengah. Infografis berfungsi sebagai media komunikasi visual yang menarik dan mudah dipahami, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran serta mengubah persepsi mereka terhadap merokok. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi literatur dan analisis framing untuk mengidentifikasi strategi desain yang berdampak bagi pelajar. Hasil perancangan menunjukkan bahwa infografis berbasis ilustrasi sederhana, dan warna kontras meningkatkan pemahaman serta keterlibatan pelajar dalam kampanye anti-rokok. Kampanye ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku positif, mengurangi prevalensi merokok, serta mendukung upaya menciptakan lingkungan bebas rokok.
Referensi
Kemenkes, “Perokok Aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang, Mayoritas Anak Muda,†Sehat Negeriku.
Kementerian Kesehatan, “Suvei Kesehatan Indonesia (SKI),†Laporan Tematik SKI 2023, p. 965, 2023.
WHO, “Tubuh Tembakau,†World Health Organization, vol. 53, no. 207, pp. 243–243, 2019.
Rokom, “Pajanan Rokok Sebabkan Anak jadi Stunting,†Sehat Negriku.
P. Data, S. Global, P. Tembakau, and P. Masyarakat, “Temuan Survei GATS : Perokok Dewasa di Indonesia Naik 10 Tahun Terakhir,†Dinkes Aceh.
B. T. Pratama, I. Wirasari, and S. Nurbani, “Perancangan Kampanye Sosial Tentang Bahaya Merokok Ketika Berkendara Di Kota Bandung,†eProceedings of Art & Design, vol. 8, no. 2, 2021.
A. R. Septinandri, S. Sarjono, and M. Wibawa, “Perancangan Poster Infografis Sebagai Sarana Kampanye Bahaya Merokok di Sekitar Anak,†VCoDe: Visual Communication Design Journal, vol. 2, no. 1, pp. 123–132, 2023.
S. Dayana and D. W. Setyanto, “Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Bahaya Merokok bagi Anak Usia 10-14 Tahun di Indonesia,†MAVIS: Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 6, no. 02, pp. 100–111, 2024.
L. J. Moleong, “Metodologi penelitian kualitatif (Revisi),†Bandung: PT remaja rosdakarya, pp. 102–107, 2017.
R. N. Y. Sari and D. W. Setyanto, “PERANCANGAN ILM BAHAYA KONSUMSI ROKOK AKIBAT INTERGENERATIONAL TOXIC MASCULINITY,†Pixel: Jurnal Ilmiah Komputer Grafis, vol. 17, no. 2, pp. 77–88, 2024.
G. Kress and T. Van Leeuwen, Reading Images: The Grammar of Visual Design. Routledge, 2021.
L. D. S. Kinasih and D. W. Setyanto, “Perancangan Infografis Tentang Bahaya HIV/AIDS untuk Mahasiswa di Wilayah Kota Semarang,†MAVIS: Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 6, no. 01, pp. 39–51, 2024.
Albert Bandura, “Social cognitive theory,†Consumer Behavior Models, vol. 6, pp. 139–151, 1989, doi: 10.1002/9781394260355.ch8.
D. N. Sari and A. Basit, “Media sosial Instagram sebagai media informasi edukasi,†Persepsi: Communication Journal, vol. 3, no. 1, pp. 23–36, 2020.
S. Katijah, “Efektifitas Program Sosialisasi Bahaya Narkoba Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja Di Kota Banda Aceh (Studi Penelitian pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh),†2018, UIN AR-RANIRY.
E. Galmarini, L. Marciano, and P. J. Schulz, “The effectiveness of visual-based interventions on health literacy in health care: a systematic review and meta-analysis,†BMC Health Services Research, vol. 24, no. 1, p. 718, Jun. 2024, doi: 10.1186/s12913-024-11138-1.
