Presentasi Visual dalam Tata Kemas Sego Pincuk Terhadap Persepsi Gastronomi dan Kenikmatan
DOI:
https://doi.org/10.32664/mavis.v6i01.1174Kata Kunci:
presentasi, visual kemasan, preferensi, persepsi, gastronomiAbstrak
Konsumsi makanan telah berkembang dari kebutuhan dasar manusia menjadi pilihan gaya hidup. Eksplorasi peran kemasan dalam membentuk persepsi konsumen terhadap preferensi selera, dengan fokus pada makanan siap saji dalam wadah daun pisang dikenal sebagai "pincuk". Sego Pincuk menarik perhatian tidak hanya karena cita rasa khasnya, tetapi juga karena presentasi visual yang sederhana. Penggunaan daun pisang sebagai kemasan alami mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan dan meningkatkan pengalaman gastronomi dengan sensasi alami. Gastronomi tidak hanya mencakup rasa dan tekstur makanan, tetapi juga menjelajahi sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang terkait dengan konsumsi makanan di dalam kebudayaan. Presentasi visual Sego Pincuk berperan penting dalam pembentuk persepsi awal konsumen terhadap hidangan yang akan dipilih pembeli. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memahami dampak presentasi visual terhadap gastronomi dan pengalaman estetis akibat persepsi visual. Observasi langsung, wawancara, dan analisis konten dilakukan dalam mengupas fenomena sego pincuk untuk mendapatkan wawasan holistik tentang bagaimana presentasi kemasan secara visual mempengaruhi respons dan preferensi konsumen. Presentasi visual kemasan tradisional berperan sebagai penghubung emosional konsumen dengan warisan budaya dan preferensi kuliner. Ikatan emosional menjadi penting untuk mempertahankan dan mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional dalam pengalaman kuliner yang kaya dengan cita rasa dan estetika otentik.
Referensi
A. A. Sutrisno, B. Sunarto, and D. Dharsono, “Design paradigm and syntagm of woven bamboo packaging (besek),†Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, vol. 50, no. 1, p. 128, Feb. 2022, doi: 10.17977/um015v50i12022p128.
B. R. Noviadji, “Desain Kemasan Tradisional Dalam Konteks Kekinian,†Artika, vol. 1, no. 1, pp. 10–21, 2015.
A. J. Putri, A. Safitri, C. Nisa, and S. Fitri, “‘Shining Batu’ : Sistem Informasi Wisata Dan Kuliner Kota Batu,†2019.
“Hasil Pencarian Pincuk- KBBI VI Daring,†Kemendikbud. Accessed: Feb. 24, 2024. [Online]. Available: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pincuk
I. Wa. Suteja, “Aset Potensial dalam Pengembangan Wisata Gastronomi Di Kawasan Kota Mataram,†Jurnal Ilmiah Hospitality, vol. 12, no. 2, pp. 357–368, 2023.
Y. H. Kim, M. C. Kim, and B. K. Goh, “An Examination of Food Tourist’s Behavior: Using the Modified Theory of Reasoned Action,†Tour Manag, vol. 32, no. 5, pp. 1159–1165, 2011.
L. Pullphothong and C. Sopha, “Gastronomic Tourism In Ayutthaya, Thailand.â€
D. Shalini and S. Duggal, “A review on Food Tourism quality and its associated forms around the world,†2015. [Online]. Available: http//:www.ajhtl.comhttp://geographyfieldwork.com/images/Priorat/foodtourismmodel.gif
U. Sormaz, H. Akmese, E. Gunes, and S. Aras, “Gastronomy in Tourism,†Procedia Economics and Finance, vol. 39, pp. 725–730, 2016, doi: 10.1016/s2212-5671(16)30286-6.
D. Turgarini, “Gastronomi Sunda Sebagai Atraksi Wisata Di Kota Bandung,†Universitas Gajah Mada, Doctoral Dissertation, 2018.
S. Hardiyarso, “Visual Communication Ethics: Searching For The Truth In Understanding Between What Is Seen And Thought,†Jurnal Komunikasi dan Media, vol. 01, no. 01, 2020.
K. Khamadi and A. Setiawan, “Literasi Visual Dalam Proses Berkarya Mahasiswa Desain,†demandia, vol. 5, no. 2, 2020.
D. Puspitanungrum, “Konvergensi Media Dan Memori Kolektif Masyarakat Indonesia,†jurnal inovasi penelitian, vol. 2, 2022.
Munawar, Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
A. Ramadhan, F. K. Haeril, and R. Medina, “Kajian Visual Kemasan Sebagai Media Informasi,†MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 1, no. 02, pp. 43–55, Sep. 2019, doi: 10.32664/mavis.v1i02.415.
R. A. Nindya, “Studi Visual Poster Dinas Kesehatan Tebing Tinggi,†MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 3, no. 1, pp. 20–23, Mar. 2021, doi: 10.32664/mavis.v3i1.474.
M. Bagnato, M. H. Roy-Gagnon, L. Vanderlee, C. White, D. Hammond, and M. Potvin Kent, “The impact of fast food marketing on brand preferences and fast food intake of youth aged 10–17 across six countries,†BMC Public Health, vol. 23, no. 1, Dec. 2023, doi: 10.1186/s12889-023-16158-w.
S. Pratheepkumar, ✉ Laith Hamdan, I. Khashiev, and J. Sreedharan, “Journal of Medical and Health Studies Practice of Fast Food Consumption among University Students and Variables Associated with the Practice,†2023, doi: 10.32996/jmhs.
C. R. Semiawan, “Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya,†2010.
Sumartono, Metodologi penelitian kualitatif : Seni rupa & desain. FSRD Universitas Trisakti : Jakarta, 2017.
M. S. Jailani, “Membangun Kepercayaan Data Dalam Penelitian Kualitatif.†Accessed: Apr. 03, 2024. [Online]. Available: http://repository.uinjambi.ac.id/14992/
A. and R. Hadi. Abd, Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Penerbit Pena Persada, 2020.
G. L. Robertson, Food Packaging Priciples an Practice, no. July. London. New York: Taylor and Francis Ltd., 2016.
S. Y. H. Haryanto et al, “The Strength of Javanese Traditional Symbol in Packaging Designs and Consumer Values against Purchase Intentions,†European Journal of Business and Management, vol. 10, 2018.
I. D. N. Times and P. Cahya, “9 Nama Unik Bungkus dari Daun Pisang, Yakin Kamu Sudah Tahu?†Accessed: Feb. 25, 2024. [Online]. Available: https://www.idntimes.com/food/dining-guide/putriana-cahya/9-nama-unik-bungkus-dari-daun-pisang-kamu-sudah-tahu
F. A. Asmawan, “Perancangan Buku Ilustrasi Digital Painting ‘Culinary Experience Of Malang’ Sebagai Upaya Mendukung Potensi Kuliner Legendaris Di Kota Malang,†MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual, vol. 1, no. 1, pp. 8–16, Mar. 2019, doi: 10.32664/mavis.v1i1.271.
