Pengembangan Wisata Berkelanjutan Melalui Integrasi Nilai Hospitality Dan Literasi Digital Di Kecamatan Gempol, Pasuruan

Authors

  • Sri Suprapti Wijaya Putra University
  • Yurilla Endah Muliatie Wijaya Putra University
  • Tendi Antopani Politeknik Negeri Sambas
  • Muhammad Adam Ilyasa Alwika Putra Wijaya Putra University
  • Rizma Mukhidatul Khasanah Wijaya Putra University

DOI:

https://doi.org/10.32664/dharma.v3i2.2140

Keywords:

Hospitality, Literasi Digital, pariwisata, pemberdayaan masyarakat, Wisata Berkelanjutan

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata berkelanjutan di Pemandian Air Panas Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melalui integrasi nilai hospitality dan literasi digital sebagai bentuk hilirisasi hasil penelitian bidang pariwisata dan pemberdayaan masyarakat. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi rendahnya kapasitas sumber daya manusia dalam pelayanan wisata, terbatasnya fasilitas edukatif, serta minimnya pemanfaatan media digital dalam promosi destinasi. Program ini merupakan model integrasi nilai hospitality, literasi, dan digitalisasi yang diimplementasikan secara partisipatif di destinasi wisata berbasis masyarakat Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan tahapan identifikasi aset lokal, perencanaan partisipatif, pelatihan, dan evaluasi. Program utama meliputi pendirian pojok baca wisata, pelatihan hospitality bagi pengelola wisata, dan pelatihan promosi digital melalui media sosial serta penerbitan majalah wisata. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta pelatihan sebesar 74%, peningkatan kunjungan ke pojok baca sebesar 60%, serta peningkatan pendapatan UMKM sekitar 15% pascakegiatan. Konten promosi digital mencapai 57.000 tayangan di media sosial. Dampak nyata kegiatan ini terlihat pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pelayanan prima, literasi wisata, dan promosi digital berbasis budaya lokal. Implikasi praktis kegiatan ini menunjukkan bahwa integrasi nilai hospitality, literasi, dan digitalisasi dapat menjadi model pengembangan wisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas budaya serta daya saing ekonomi daerah. Hasil kegiatan ini dapat direplikasi pada destinasi wisata serupa untuk memperkuat identitas budaya lokal dan meningkatkan ekonomi kreatif Masyarakat.

Downloads

Published

2025-10-31